Cerita Dewasa Ngentot Dengan Si Cantik Dita
Hal ini bukan sekedar cerita tapi sebuah pengalaman pribadiku. Aku seorang pria yang menyandang predikat duda, namaku Rizal saat ini aku berumur 28 tapi sudah menyandang status duda karena perceraian dengan mantan istriku satu tahun yang lalu. Sekarang aku tinggal dan menetap di sebuah kota yang biasa disebut dengan kota pahlawan.
Kali ini aku akan menuliskan sebuah cerita dewasa tentang kisah seks dalam kehidupanku yang pernah aku alami belakangan ini. Kisah dalam cerita seks yang aku tuliskan ini berdasarkan kisah nyata dari pengalamanku sendiri. Sebenarnya hampir setahun ini aku belum pernah berhubungan dengan wanita, mungkin karena rasa traumaku, yang di tinggal istri karena dia selingkuh dengan pria lain.
Hingga pada suatu ketika aku bertemu dengan Dita, salah satu cewek teman dari adikku sendiri Vina. Dia masih kuliah semester 5, tanpa sengaja pada suatu hari aku memberi tumpangan padanya ketika dia hendak pulang dari kampusnya, yang saat itu juga aku menjemput Vina. Dan Vina di antar dulu kerumah karena lebih dekat sedangkan Dita aku antar sampai rumahnya setelah Vina.
Selama dalam perjalanan kami tidak banyak bicara, sampai akhirnya Dita memulai obrolan denganku. “mas Rizal ..aku lihat Mas nggak pernah jalan bareng cewek ” Katanya mungkin dia selalu melihatku ketika di rumah bersama Vina, akupun menjawab ” Iya..emangnya ada yang mau sama duda kayak Mas…” Jawabku sekenanya, tiba-tiba Dita bilang ” Dita mau sama Mas Rizal ” Saat itu juga aku tertawa.
Tapi aku terdiam ketika melihat Dita menangis, seketika aku menepikan mobilku ke tepi jalan. Dan bingung karena tidak tahu apa yang mesti aku lakukan. Melihatku panik Dita berkata di sela tangisnya ” Mas Rizal …memang nggak pernah mengerti aku..bukan..kah..da..ri dulu aku ..cari-cari perhatian sama Mas Rizal. ..” Mendengar kata-katanya aku langsung memeluk Dita dari samping.
Diapun merebahkan kepalanya padaku, dan akupun membelai rambutnya. Setelah lama menghabiskan waktu di dalam mobil akupun menyalakan mobil dan segera pergi dari tempat itu, sampai di rumahnya aku mengantarnya turundan Dita menawarkan untuk mampir dulu. sampai di dalam rumahnya baru membuka ruang tamu, dengan penuh gairah Dita menciumku sambil menekan tubuhku.
Aku yang tadinya hanya diam, akhirnya membalasnya juga. Dengan cara melumat bibirnya yang begitu seksi, dia melingkarkan tangannya pada leherku malah sampai memagutnya hingga aku sedikit menunduk seperti dalam cerita seks. Saat dekat dengan kursi di ruang tamu tersebut Dita mendorong tubuhku, akupun terjatuh pada kursi panjang di sana. Dita melumatku hingga akupun mebalasnya, kasihan juga melihat dia beraksi sendiri.
Dengan memegang teteknya, saat aku membuka baju atasnya akupun meremasnya dengan gairah. Dita menggelinjang pasrah ” Oouugghh…oouugghhh…mas…Ri…zal….Di..ta…sa..yang kamu…Mas..” Dia membelai-belai rambutku dan meraba pundak dan punggungku. Aku semakin bergairah di buatnya. Layaknya pemain dalam cerita seks.
Dalam waktu singkat kami sudah sama-sama telanjang bulat, Melihat bentuk tubuhnya yang mulus dan seksi. Aku menjadi begitu bergairah, Dita agak malu ketika melihatku memandangnya, kemudian dia masuk dalam dekapanku. Saat itu juga aku kecup bibirnya terus turun kebawah aku temukan teteknya, sampai di sana aku benamkan wajahku sambil memilin dan memainkan putingnya.
Dita mendesah sambil mejambak rambutku, dan membuatnya berantakan tapi aku begitu menikmati sentuhannnya. Dengan kembali menyusuri semakin kebawah kini aku di depan perutnya, aku gelitik perutnya dan terus kebawah. saat itu juga aku menemukan memek yang masih cantik dengan bulu halus. Ketika aku akan membenamkan wajahku pada memeknya, Dita mendorong kepalaku.
Seakan malu Dita tidak memperbolehkan aku menyentuhnya dengan wajahku. Tapi saat itu juga aku tekan tubuhnya danlangsung aku jilat memeknya , dengan memainkan lidahku dalam memeknya dIta mendesah
“OOuugghhh…oouuggghhh…Mas…oouugghhh…aaagghhh….aaagghh..” Kini dia bukannya malu lagi tapi memegang kepalaku dan menekannya pada memek yang sempit. Seperti dalam cerita seks.
Aku merasakan hal itu karena aku bandingkan dengan memk mantan istriku, punyanya Dita sangat cantik dengan klitoris yang masih bagus. Aku kembali menjilatnya dan menghisapnya, “Ooouugghh…Mas…Rizal….terus…Mas…e..nak…sa..yang…” dengan lahapnya aku lumat dan membersihkan memeknya yanga basah oleh lidahku. Ketika aku rasa cukup, akupun bangun dan mengacungkan kontolku.
Saat aku berusaha memasukkan kontolku, beberapa kali juga tidak bisa. Akhirnya pelan aku tuntun pada memek Dita yang masih sempit, setelah itu aku goyang tubuhku dia memejamkan mata sambil memegnag erat pada lenganku, yang sudah basah oleh keringat “Oouugghh…eeeeuummpp…eeeuummmppp…..e..nak…Mas…oouuggghhh..” Melihat Dita menikmatinya akupun semakin mempercepat goyanganku.
Dita menggelinjang sambil mengimbangi permainan goyanganku, dia putar-putar pantatnya dari bawah tubuhku “Oouugghh..te..rus…sa..yang…oouuugghh….ya….ooouugghh” Aku semakin keras mendorong kontolku dalam memeknya, setelah agak lama bermain akhirnya keluar sperma kental dari dalam kontolku. Aku mengejang bahkan tubuhku seolah membeku karena begitu menikmati.
Keluarnya sperma yang di barengi dengan rasa puas dalam permainan ini. Ditapun memelukku dia mendekap tubuhku dalam tubuhnya yang bugil, Aku memandangnya dia tersipu tapi aku sibak rambutnya yang menghalangi wajahnya yang cantik ” Terima kasih sayang…” Dita menjawab ” Aku yang berterima kasih Mas…sejak dulu aku memimpikan hal ini dengan Mas Rizal..” Kamipun berpelukan di ruang tamu tersebut.
Baca Juga : Realitas CERITA REMAJA
Setelah itu aku mengangkat tubuh Dita ke kamar tidurnya, setelah sampai di sana kembali kami bergumul. Bagai dalam cerita seks , kami masih kurang puas untuk permainan awalnya dan kami lanjutkan kembali saat berada di dalam kamar Dita, apalagi malam itu Dita bilang kalau orang tuanya tidak ada , mereka pergi keluar kota. Dan itu merupakan kesempatan bagiku.
0 komentar:
Posting Komentar